Antisipasi Bencana, Pemprov Bengkulu Canangkan Kampung Siaga Bencana
NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Sebagai bentuk kesiap-siagaan terhadap bencana, Pemerintah Provinsi Bengkulu mencanangkan Kampung Siaga Bencana terkait kondisi daerah yang termasuk ke zona rawan bencana. Dan Pemerintah melalui Kementerian Sosial siap memberikan bantuan.
Disampaikan Plt Gubernur, Rohidin Mersyah, Bengkulu merupakan daerah rawan bencana, sehingga perlu kesiapsiagaan setiap masyarakat sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana. Serta kampung siaga bencana ini bekerjasama dan dikoordinir langsung oleh Kapolda Bengkulu.
“Kita bekerjasama langsung dan dikoordinir langsung oleh Kapolda, karena Bengkulu ini termasuk ke dalam zona yang rawan bencana. Bencana memang tidak bisa kita tiadakan tetapi yang kita bisa lakukan adalah melakukan pemberdayaan masyarakat agar betul-betul siap siaga menghadapi bencana,” ujar Rohidin, Jum’at (11/5/18).
Sementara Menteri Sosial, M. Idrus Marham mengatakan, pemerintah merupakan perwakilan dari sebuah negara, sehingga suatu keharusan dan kewajiban bagi mereka untuk membantu setiap bencana yang terjadi di Indonesia terlebih di Provinsi Bengkulu.
“Representasi dari negara itu adalah pemerintah. Seluruh bencana itu pasti kita bantu, tidak ada satupun bencana yang terjadi di Bengkulu ini tidak kita bantu. Termasuk di Aceh baru -baru ini, Dirjen Kementerian Sosial sudah ke sana dan memberikan bantuan. Semua kita berikan bantuan,” kata Idrus.
Sebagai pertolongan tanggap darurat kepada korban bencana, pemerintah akan memberikan bantuan cepat berupa makanan, pelayanan pengobatan, serta pos berlindung bagi para korban. Setelah dipastikan masuk ke tahap pemulihan, Kementerian tidak bekerja sendiri, melainkan bekerjasama dengan elemen-elemen Kementerian dan lembaga yang terkait termasuk Pemerintah Daerah.
“Tentu pada tahap awal, kalau ada terkena bencana dan ada korban, tentu yang pertama kita tangani dalam rangka tanggap darurat, jangan sampai mereka tidak makan, jangan sampai mereka kehujanan, jangan sampai mereka sakit tidak diobati. Semua harus tangani pada tahap awal,” jelasnya.
“Tahap berikutnya tentu akan kita lihat yaitu tahap pemulihan. Tahap pemulihan kita lihat kondisinya dan biasanya kita bekerjasama dengan elemen-elemen Kementerian dan Kelembagaan yang ada termasuk Pemda,” imbuhnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melaksanakan kemah Tagana dan melaunching beberapa Kampung Siaga Bencana di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.(Nindri/adv)
